what kind of things do you like? sunrise or sunset?

Hari ini gue nonton film Pom Poko, salah satu film dari Studio Ghibli. Sebenarnya gue udah mulai nonton ini udah beberapa minggu yang lalu cuman first impression pas lagi nonton langsung jelek karna gue lumayan tidak suka dengan cerita-cerita kartun yang pemerannya banyak binatang apalagi ini film lama. Trus juga saat itu nontonnya lagi sedang makan eh keluar scene yang menurut gue jijik aja untuk ditonton saat makan, jadi gue langsung skip haha

After a long time, pas buka netflix terlihat film ini masih belum habis ditonton, akhirnya gue mencoba untuk menonton disaat sebelum tidur beberapa hari yang lalu. Akhirnya gue paham kemana jalan dari film ini membawa kita. Dan selesai menonton film nya hari ini.

Disini dikisahkan pertarungan binatang tanuki atau rakun dengan manusia. Para rakun ini kesal karna ulah manusia yang mengambil tempat tinggal mereka dijadikan pembangunan bagi manusia. Ajaibnya para rakun ini punya kekuatan berubah bentuk menjadi apapun bahkan bisa menjadi manusia seutuhnya dan menyamar. 

Gue adalah tipe orang yang mudah lupa dengan nama karakter atau tempat dalam film apalagi ini bahasa Jepang jadi gue susah mengingat itu dengan cepat, jadi gabisa jelasin siapa karakter utamanya dan siapa nama villainnya dan nama-nama lainnya.

Yang pasti film ini menjelaskan bagaimana kekesalan para rakun ini akibat wilayah mereka di ambil, karena selama ini kadang lupa dibalik tempat-tempat bagus, mungkin ada kisah misteri dibalik pembangunan tempat tersebut.

Para rakun ini sudah memaksimalkan tenaga mereka menakut-nakuti manusia agar pembangunan itu dibatalkan, baik dari cara iseng seperti mengahantui para pekerja lahan itu, lalu membuat parade menakut-nakuti kota baru tersebut, hingga cara yang tragis seperti membunuh mereka tampa ampun.

Setelah berbagai macam cara, akhirnya mereka tidak bisa melawan manusia, satu-satunya cara adalah tetap bertahan hidup dan mencoba mengikuti alur perkembangan tempat tersebut setiap harinya. Bahkan para rakun yang bisa mengubah diri menyamar menjadi manusia untuk bertahan hidup.

Hikmah yang dapat gue petik dari film ini sih yang pasti jangan brutal ke hewan, hewan apapun (kecuali yang patut dibunuh) karena mereka juga makhluk hidup, punya keluarga dan kalo lu gabisa ngerawat binatang setidaknya jangan sakiti deh, biar aja dia hidup dengan kehidupannya dan lu juga hidup dengan kehidupan lu.

Gue kasih rating 7,5 deh. Dari segi kualitas gambar gue kurang tertarik, tapi masih bisa dimaklumi untuk film yang sudah dirilis sejak tahun 1994. Biasanya alasan gue nonton film-film studio ghibli karna ada scene mereka super gemes dan juga karakternya, namun di film ini gue gabisa raih itu. Malah jatohnya ini film yang ga gue banget wkwk. Tapi kalo di segi cerita, lumayan baik sih, banyak hikmah yang bisa dipetik, ga cuman sayangi binatang doang, tapi kegigihan dan kekompakan mereka lucu aja disaksikan pada film ini.

...

Lalu tadi sore gue juga nonton film the call, yang baru-baru ini viral karena emang keren. Filmnya asal korea yang pemerannya si cewe di drakor the heirs wkwk. 

Jadi filmnya bergenre crime, thriller, drama. gue gabakal spoiler deh karna filmnya masih baru keluar jadinya masi anget.