Berkarya

Mei 23, 2017

Sesuai defenisi, berkarya yaitu menciptakan sesuatu atau perbuatan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan semua orang. Melalui tulisan ini gue akan berkarya menurut pemikiran dan pendapat gue sesuai dengan judul yang ingin gue bahas yaitu 'Berkarya'

Berkarya itu penting ga sih?
Menurut gue berkarya itu penting, karena setiap orang sudah disediakan oleh Allah swt. akal dan pikirannya masing-masing. Kalau kita punya, mengapa tidak untuk berkarya? Kita juga bisa menunjukkan perasaan emosional melalui berkarya, dan bahkan berkarya dapat mengantarkan kita ke jalan kesuksesan. Jadi mengapa tidak untuk berkarya.

Tapi itu tergantung personality aja sih, karena kebudayaan 'mager' sudah merajalela sekarang. Orang-orang lebih memilih untuk tiduran dikasur sambil megang handphone untuk ngepoin akun-akun instagram orang. Ada juga hidupnya dihiasi dengan menonton film atau bermain game seharian sampai-sampai lupa besok ada ulangan. Terus juga ada hidupnya cuman ke sekolah untuk bengong, ke kantin, nunggu pulang, abis pulang tidur, makan, nonton tv, makan lagi, lalu tidur.
Dan masih banyak lagi faktor eksternal orang-orang lebih mementingkan kebudayaan mager dari pada berkarya yang mereka pikir sangat membosankan.

Setelah gue searching di google, youtube, dan instagram ada seseorang yang sangat menginspirasi gue untuk terus berkarya, namanya Iman Usman, beliau lahir di Padang yang sekarang sudah mengelilingi dunia untuk mewakili Indonesia sebagai juru pembicara bahasa inggris.
Dan tahukah kalian siapa inspirasinya sampai ia bisa sesukses sekarang? yaitu Harry Potter. Beliau sangat tergila-gila dengan novel tersebut, dan melalui itulah ia bisa lancar bahasa inggris hanya dengan belajar otodidak. Walaupun tinggal di Padang dengan faktor pendukung yang minim, beliau bisa sesukses sekarang dengan hadiah bisa keliling dunia. Sangat hebat bukan? kalian bisa search lebih lengkap di internet tentang biografinya.

Dan salah satu kata inspirasi beliau yang gue suka yaitu "jangan banyak alasan". Maksud beliau, misalnya gue pingin berkarya melalui hobi gue yang menulis, tapi gue selalu beralasan kalau 'orang-orang pasti bakalan ngejudge gue atau menertawakan hasil karya gue, gue kan malu'. Atau contoh lain, gue pingin bisa lancar bahasa inggris, tapi gue beralasan 'gue kan tinggal ga didaerah perkotaan atau diluar negeri, kalau gue belajar orang-orang pasti nganggap gue sok-sokan bisa, terus ga ada fasilitas yang mendukung untuk membantu gue.'
Wajar sih gue pun dulu juga seperti itu, gue merasa ga pantas dan ga layak untuk berkarya karena fasilitas gue sangatlah minim, seperti melukis. Gue suka banget melukis, walaupun hasil yang gue buat masih jauh dikatakan bagus dan fasilitas yang gue punya hanya satu kuas murahan dan cat air 15ribuan dipasar yang sekarang udah mengeras, tapi gue selalu cari cara untuk menghemat dan menggunakan apa yang gue punya untuk mewujudkannya. Kesannya memang memalukan tapi gue bodo amat lah ya, yang penting gue berkarya dan gue senang.
Jadi, untuk berkarya kita buang jauh-jauh alasan biasa yang nyatanya tidak masuk akal. Berkarya memang tidak bergantung alasan yang kita punyai tapi niat sungguh yang sudah kita tanam dari awal.

Memang berkarya ga semudah kalian membaca tulisan gue ini, pasti bakalan menemukan keadaan yang sangat membuat semangat, situasi bergejolak, namun ada pula berada di posisi titik terendah.
Gue sering seperti itu, sangat sering malah. Bahkan lebih sering gue gagal dibandingkan berhasil.
Dan akhirnya gue bilang 'ah kayaknya gue emang ga pantas deh membuat ini atau menjadi seperti ini' ditambah lagi para commenters yang hobi banget mengomentari kesalahan yang dibuat, pasti bakalan down banget rasanya kan. Apalagi gue, gue baru pemula terjun dibidang ini tapi langsung direndahkan dan diremehkan.
Gue heran, mengapa orang-orang ga berkarya aja dibandingin meremehkan dan merendahkan karya orang lain. Seolah mereka sangat begitu profesional dan tidak pernah salah dalam hidupnya, dan lebih kasihannya lagi, emang lu bisa berkarya?
Gue maklum kok, gue emang ga sehebat ibu Kartini, Chelsea Islan, Najwa Shihab, Wirda Mansur, atau Taylor Swift, tapi dengan niat yang udah ditanam itu pasti kita juga bisa jadi seseorang yang membanggakan nama kita sendiri, bahkan lebih hebat dari mereka pun juga bisa.

Jadi intinya berkarya itu penting menurut gue, ini sebagai bukti kalau setiap manusia punya pemikiran dan bakat masing-masing yang diberikan Allah swt. yang harus kita syukuri dan kita manfaatkan melalui berkarya.


Thanks for reading good people
Tuesday, May 23th 2017

Love
Wini

You Might Also Like

1 komentar

  1. Waw dari sini saya baru tau ada sosok Iman Usman
    Wah kemana saja saya selama ini, padahal saya juga suka banget sama harry potter hihi

    Btw i love your writing btw. Salam kenal ^^

    BalasHapus