When no one is watching, mungkin aku sama sepeti orang-orang pada umumnya, bisa menjadi diri sendiri tanpa judge anything dari orang lain. Aku kadang masih merasa takut untuk berekspresi, karena aku mungkin belum siap dengan respon orang lain tentang itu. Aku suka menulis seperti ini untuk mencurahkan perasaanku tanpa takut dihakimi orang lain, menulis di blog ini, yang mungkin jika kalian menemukan ini, it’s okay and welcome. Tapi aku merasa nyaman menulis seperti ini dilaman blog ku.

Aku mungkin lebih bisa jujur kepada diriku sendiri, aku tahu apa yang aku mau. Ketika orang lain melihatku aku masih susah untuk mengekspresikan apa perasaanku. Aku terkadang terlalu kasihan dengan orang lain, padahal aku sendiri jauh lebih patut dikasihani. Terlalu cepat mengiyakan permintaan karena takut orang lain kecewa. Itulah penderitaan orang people pleaser. i know it’s not good. Aku sudah banyak melakukan kesalahan karena menjadi people pleaser, akibatnya pertemananku sendiri hancur akibat ini. Mungkin jika aku sedikit tegas, aku tidak akan mengecewakan orang lain. Terlepas bagaimana orang lain memperlakukanku, tapi aku sangat menyesalkan punya sifat yang tidak self love seperti ini dari awal.

Sejak saat itu, aku selalu berusaha memprioritaskan diriku terlebih dahulu, karena aku sadar selama ini aku lelah karena terlalu dianggap remeh, ternyata aku tidak sekuat itu. Sehingga sekarang aku jauh lebih lega, dan mencoba untuk bodoamat. Bodoamat dijelek-jelekan dibelakang, difitnah aneh-aneh, i will not care at all, cause i love myself than anything.