(Review) A Cup of Tea by Gita Savitri - Day 22 #30dayswritingchallange

April 22, 2020


Gita Savitri Devi, salah satu orang yang aku jadikan role model untuk memotivasi berkarya. Setiap cara dia berbicara di platform youtubenya, cara dia merangkai kata-kata di laman blognya, setiap video jalan-jalan nya dan how she sang with her husband membuat aku tertarik mengikuti jalan hidupnya.

Dulu aku tau dia pertama kali dari youtube, entah video yang mana, yang pasti dia masih menjalani kuliah di Jerman, lalu dia mulai rajin mem-posting video jalan-jalan ke berbagai negara, and I was like 'how happy she is'

Dan akhirnya dia mulai dikenal masyarakat, masuk program di NET TV, karena acara programnya jalan-jalan membuat aku semakin ingin merasakan hal yang sama seperti dia, pergi keluar negeri, cari pengalaman baru, bertemu dengan orang baru, dan itu semua dibayarin :)

Akhirnya Gita merilis buku nya yang pertama berjudul Rentang Kisah. Sesuai judulnya ia menceritakan bagaimana kisah hidupnya dari awal sebelum dia merantau ke Jerman, pergejolakan dirinya selama di sana, hingga bertemu Paul sang suami.

Aku juga selalu bilang kepada diri untuk berdamai dengan diri sendiri. Karena kita diberi jasad, diberi ruh, untuk diajak berteman. Bukan untuk di musuhi. Bukan untuk dibego-begoin ketika sedang terpuruk. Bahkan untuk dijelek-jelekin ketika kita melihat ada orang yang jauh lebih cakep dari kita. -Rentang Kisah (159)

Baik, sekarang masuk ke riview buku dia yang kedua, judulnya A Cup of Tea. Yang kenal Gita pasti tau judul ini berasal dari judul blog nya. Aku gatau pasti alasan Gita memakai itu sebagai judul buku nya, tapi yang pasti isi buku ini berbeda dengan blognya tersebut. 

Dan berbeda dari buku sebelumnya cover buku ini tidak memakai foto nya sendiri seperti buku pertama. Aku gaingat dari mana dengar Gita ngomong, yang pasti alasan dia ga masang fotonya sendiri karna dia bilang 'emang gue siapa sih? segitu pentingnya foto gue dipajang sebagai cover buku ini', akhirnya seperti ini lah cover buku nya. Simple dengan warna dominan oren dan coklat dihiasi judul dan nama penulis.


Sekarang aku mau bahas bagian isi, di buku yang kedua ini cara Gita menyampaikan isinya persis bagaimana dia menulis di blognya, berbeda dengan bukunya pertama yang menggunakan kata ganti 'aku' kepada dirinya. Dan aku merasa buku kedua ini lebih merasakan ini lah Gita yang sebenarnya karena biasanya dia memanggil dirinya sendiri dengan kata 'gue'.

Semua isi yang di ceritakan Gita dalam bukunya sangat relate dengan kehidupan zaman sekarang. Bagaimana saat dia terkena cyber bullying yang sudah marak terjadi saat ini, lalu bagaimana akhirnya dia bisa menerima dirinya apa adanya lalu berani menunjukkan dirinya yang asli tanpa harus di tutupi dengan make up yang dia pikir ini bukan lah dirinya. Cara dia berpikir seperti ini yang bikin aku juga harus menyadarkan diri, 'apasih yang sebenarnya aku lakukan tapi sebenarnya ini bukan lah aku?'

Lalu di buku ini dominan ia menceritakan kisah-kisah perjalanan dia di berbagai negara, percakapan-percapakan dengan bule-bule yang menyadarkan dirinya bahwa masih ada orang yang baik di dunia ini. Yang membaca buku ini pasti semakin ingin untuk pergi ke luar negeri walaupun hanya sekedar untuk jalan-jalan. Karena secara tidak langsung Gita mengajak kita ke berbagai negara yang sudah dia kunjungi.
Menerima diri sendiri itu semacam memahami teori kimia advance, padahal kita anak Ekonomi. Bukan berarti nggak mungkin untuk dilakukan, tapi butuh usaha lebih. Karena pada kenyataanya merasa cukup akan diri kita itu susah banget. -A Cup of Tea (103)

Cara dia menceritakan segala pengalamannya di buku ini membuat aku selalu menangguk-angguk 'ah bener ini mah'. Setiap apa yang di ucapkan Gita selalu terpikir oleh ku karena dia sering membicarakan bagaiamana dia menemukan dirinya sendiri dari berbagai masalah yang di hadapi nya, dan itu sangat berpengaruh kepada setiap pembacanya. 
Oke terakhir, ini my favorite part dari kutipan Gita di bukunya
I trust my self so much that I know I will not let my own self down. I trust my self so much that I know I can do it. I trust my self so much that I will be a perfect leader of my own life, making my own path, going through my own journey. - A Cup of Tea (157)

Sekian dulu riview kali ini, kalo ka Gita baca, makasih ya udah nulis hal-hal yang seperti ini untuk membuka hati setiap pembacanya agar mencoba mencari untuk menemukan diri sendiri. 
Yang pengen baca bukunya silahkan beli di Gramedia atau di shopee juga banyak :)

Thanks for reading
By Wini

See u tomorow

You Might Also Like

0 komentar