my favorite person

Agustus 21, 2025

 aku akan menspesialkan hari ini untuk menuliskan tentang pacarku hehe.

Aku selalu menyinggung bahwa hubunganku saat ini adalah ter green flag yang aku rasakan. Aku merasa sangat bahagia, karena aku bisa mencintai diriku sendiri dan di support oleh orang yang aku sayangi juga. Orang tersebut sudah sesuai dengan kriteria yang pernah aku sebutkan disini, kenapa aku menetapkan kriteria? Karena aku tidak ingin menghabiskan waktuku dengan orang yang tidak sesuai dengan prinsipku dan aku ingin menghabiskan waktu yang lama dengan orang tersebut seumur hidupku.

Aku merasa bahagia dan bersyukur saat itu mengiyakan ajakan dia untuk bertemu dengan tujuan untuk membuat skripsi bersama. Turns out pertemuan pertama itu lancar saja, tidak ada hal-hal yang membuatku merasa aneh saat kita berbicara. Sebenarnya aku sudah kenal karena dia juga satu sekolah denganku saat smp, tapi tidak pernah sekelas. Ternyata kita bertemu lagi di kampus dan fakultas yang sama tapi berbeda jurusan. Aku merasa orang ini boleh juga cuy hehe.

Sepertinya dia juga merasakan hal yang sama karena setiap hari kita selalu chattingan, meskipun dia sangat slow respon, i don’t know why, tapi pembahasan kita selalu seru hingga berlanjut telponan. Dan project membuat skripsi itu berlanjut bersamaan dengan ekplor cafe-cafe yang ada di kota. Sebulan proses mengenal diri, dia menunjukkan perasaannya langsung, karena aku juga merasakan hal yang sama yaudah yuk lanjut hehe.

Perasaanku dengannya terasa secure dan disayangi olehnya, karena dia sangat-sangat melindungiku. Saat bersamanya aku menemukan sifatku yang baru aku sadari yaitu ternyata aku suka berbicara. Aku suka meluapkan perasaanku dan dia mau mendengarkannya. Terkadang ada hal-hal kecil yang aku lewatkan dia bisa mengetahui itu, that’s why i feel so complete when i’m with him. 

Pernah saat itu aku kecelakaan ditabrak motor, sempat tidak sadar diri, untung saat itu ada dia. Aku tidak tau akan seperti apa kepanikannya saat aku tidak sadar itu, karena dia orangnya panikan. Tapi dari aku diantarkan sampai saat di igd dia sangat mengurusku. aku muntah pun dia bersihkan karena aku muntah sembarangan. Setiap aku sakit dia selalu mengantarkanku obat dan bubur. Aku sangat merasa dicintai olehnya. 

Hal-hal romatis itu selalu aku rasakan, walaupun seperti kisah cinta imut tapi aku suka diperlakukan dengan kasih sayang seperti itu. Tapi, aku sadar bahwa dalam menjalin hubungan tidak hanya sekedar cinta-cintaan saja. Lihatlah bagaimana kita menghadapi proses perbedaan pendapat, bagaimana kita mengelola emosi, bagaimana kita mengakhiri proses perdebatan itu.

Karena aku dengannya umurnya sama bahkan kami hanya beda sehari, jadi aku merasa kita sangat keras kepala. Kita sering beda pendapat, merasa ingin paling dimengerti, dan tidak mau kalah. Saat pertama kali kita bertengkar, itu kita cukup susah mengakhirinya karena tidak ada yang mau mengalah. Kita sering bertengkar, hanya tentang perihal kecil dan kesalahpahaman. Berbagai macam cara kita mencari bagaimana agar kita mengakhiri perdebatan itu agar kita masing-masing lega. Tahun pertama kita bersama cukup sering bertengkar, tapi dengan seringnya pertengkaran itu kita masing-masing meng-upgrade diri, saling intropeksi, saling mendengarkan, dan saling memahami. Sekarang kita sudah cukup mengenal satu sama lain, sudah tau kekurangan masing-masing, sehingga sekarang cukup jarang untuk bertengkar, apalagi saat ini kita ldr. Sekarang misi kita adalah bagaimana cara menjaga hubungan ini dengan segala rintangan yang terjadi. Aku harap hubungan ini berlanjut ke jenjang yang lebih serius.

If my boyfriend read this, i would like to say thankyou. Terima kasih sudah menjadi dirimu sendiri, mau memperbaiki menjadi pribadi yang lebih baik, mau menerima aku apa adanya, menasehatiku jika aku salah, dan mempertahankan hubungan ini. Aku sangat bersyukur mengenal orang yang bisa menghargaiku dan mencintaiku sepenuhnya. Semoga kamu sehat selalu dan dijauhi dari segala marabahaya.

Thankyou for being my favorite person❤

You Might Also Like

0 komentar