when i was a little kid

Agustus 19, 2025

When i was a little kid, aku pernah berpikir bahwa orang tua adalah orang yang sangat harus dihormati dan ditakuti. Aku saat kecil sering dimarahi ayah dan ibu karena aku nakal, aku dulu malas belajar dan sering pergi main keluar dengan teman-teman. Aku terlalu asik dengan dunia ku sendiri sehingga kewajibanku sebagai anak sekolah terabaikan. Aku pernah dimarahi ayah karena tidak menghafal perkalian, aku pernah dipukul oleh sapu lidi oleh ayahku karena telat sholat subuh, aku selalu di cubit oleh ibuku ketika bertengkar dengan kakak atau adikku. Itulah kenapa aku sangat takut dimarahi ayah dan ibu, tapi kenyatannya aku masih tetap nakal.

Semenjak aku mulai remaja, aku terkadang menjadi orang keras kepala. Ketika aku tidak mendapatkan apa yang aku mau, aku bisa diam seharian tanpa berbicara dengan orang tuaku. Ibu masih tetap memarahi ku, terkadang aku sampai jengkel sehingga aku berdebat dengan ibu. Aku sangat sedih aku selalu dimarahi tapi perasaanku tidak pernah didengar. Aku selalu dituntut untuk mematuhi orang tua, sedangkan sebagai anak juga butuh didengar, karena katanya jangan menjawab kata orang tua. Oleh karena itu, aku selalu mememendamnya sendiri. Aku menangis di kamar, rasanya sakit sekali karena tidak bisa meluapkan apa yang aku rasakan. 

Aku menjadi orang yang pendiam, di sekolah aku tidak banyak berbicara, lebih sering mendengar teman. Aku hanya berteman dengan orang-orang yang mau menerimaku, aku jarang memulai pertemanan dengan orang lain. 

Namun ketika dewasa ini, syukurlah ayah dan ibuku sudah berubah, mereka tidak pernah memarahiku lagi, terkadang hanya memberi nasehat seperti jangan bergadang yang diulang sejuta kali. Ayah dan ibu mulai memahami bagaimana kehidupan anak mereka di generasi ini, jadi tidak terpaku dengan bagaimana kehidupan mereka di zaman dahulu. Perubahan orang tua ku seperti itu lah yang membuat aku menjadi lebih percaya diri sekarang. Karena aku merasa disayangi dan di support oleh keluargaku sehingga aku jarang merasa sendirian sekarang.

You Might Also Like

0 komentar